
-
Dian Comting
- 20 Apr 2022
Beliebers, Super Fans Penghasil Cuan
Pria-1: “Gila. Senilai itu hanya untuk konser doang?”
Pria-2: “Iya, nih..”
Pria-1: “Emang loe penggemar justin bibier?”
Pria-2: “Kagak!”
Pria-1: “Lha ini ngapain harus beli tiket konser justin bibier senilai 6 juta”
Pria-2: “12 juta kok..”
Pria-1: “Bukannya 6 juta
Pria-2: “Yup, tapi aku beli dua. Ini karena istriku adalah seorang beliebers..”
Pria-1: “Itu lho masih tiket konser doang, belum lainnya...."
Pria-1: "Busyeet dehh!!"
Pria-1: "Gue enggak habis pikir. Bela-belain nonton justin bibier, sampe habis duit 12 juta.."
Pria-2: "Ahh. Itu mending, kan konsernya masih di Jakarta."
Pria-1: "Mending gimana? Memang ada yang lebih nekat daripada bini loe.."
Pria-2: "Iyalah. Mending istriku, daripada loe.."
Pria-1: "Emang kenapa dengan gue?"
Pria-2: " yaahh Lebih gila loe-lah, jadi Army mati-matian nekat nonton konser BTS sampe ke korea. Habis puluhan juta."
Pria-1: "Iya. ya.." tepok jidat.
Itu adalah dialog fiktif antara dua pria tentang Super Fans seperti Beliebers ( sebutan penggemar justin bibier) atau Army (sebutan penggemar untuk BTS salah satu boyband dari korea selatan ).
Kenapa Muncul Beliebers Ini? Apa Dampaknya?
Beliebers sebutan penggemar justien bieber. Secara pasti, saya belum menemukan jumlah total persisnya. Namun ilustrasi penjelasan yang saya sampaikan ini bisa kita jadikan pelajaran yang menarik dalam bisnis dan pemasaran.
Basis penggemar awal Bieber berkembang di YouTube dan mendahului dari rilis album debutnya My World. Menurut Jan Hoffman dari The New York Times , bagian dari daya tarik Bieber berasal dari saluran YouTube-nya.
Basis penggemarnya yang disebut “Beliebers”, dimasukkan oleh Chicago Tribune sebagai salah satu dari kata paling top pada tahun 2010. Jauh sebelum rilis dari EP, My World pada bulan November 2009, video YouTube-nya menarik jutaan pengunjung. Braun mengakuinya. Sebelum dia terbang ke Atlanta, Braun pertama ingin “lebih membangun Bieber di YouTube” dan ingin Bieber merekam lebih banyak video rumah untuk saluran tersebut.
Per tahun 2017, Bieber menjadi orang kedua dengan pengikut terbanyak di Twitter, dan kanal VEVOnya menjadikannya sebagai orang ketiga yang paling banyak diikuti di YouTube sampai tahun 2018 ketika dia menjadi orang kedua yang paling banyak diikuti di YouTube.
Bahkan Guinness Book of World Records menobatkan “Baby” sebagai video yang paling tidak disukai di YouTube dan di Internet pada tahun 2013.
Pada bulan April 2013, tercatat ada 37 juta pengikut Bieber di Twitter
Bagi seorang artis seperti justien bieber, ataupun BTS. Komunitas super fans itu bukan hanya sebuah kebanggaan, tapi keniscayaan dalam membangun kerajaan bisnis mereka. Lewat komunitas ini mereka bisa melakukan penetrasi bisnis, tidak hanya menjual karya-karya bermusik nya, ada banyak keuntungan yang bisa mereka skenariokan.
Salah satu diantaranya bagaimana mereka menciptakan infinty business. Keberlangsungan bisnis dengan jangka waktu yang sangat lama.
Contoh model bisnis yang memiliki keberlangsungan berjangka panjang salah satunya diantaranya Disney. Meskipun telah ditinggal pergi oleh pendirinya, Walt Disney dan Roy O Disney – 40 tahun yang lalu, sampai saat ini bisnis Disney masih bertahan dengan penggemar yang luar biasa. Begitu juga komunitas super fans seperti beliebers maupun Army.
Secara keuntungan kekinian pun beliebers bisa memberikan keuntungan yang besar. Kita coba hitung konser terdekat ini secara matematika sederhana saja.
Terdekat justin bibiers akan konser berjudul “Justice World Tour” acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 November 2022 mendatang di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Coba kita hitung yuk…
Data yang saya dapatkan bahwa kapasitas gelora bungkarno 77.193 kursi penonton. Bila semisal harga tiket itu rata-rata 2 juta, dalam sehari bisa mendapatkan 154 M. Dan bila itu sampai dua hari, total bisa sampai 308 milyar rupiah.
Ini keuntungan cuan buat tim support beliebers dan pendukung konsernya.
Begitu besar keuntungan dengan muncul beliebers ini, bukanlah tidak mungkin beliebers ini memang benar-benar diskenariokan. Dan dibuat strategi yang cantik.
Bila Anda ingin melanggengkan dan meningkatkan pengaruh bisnis Anda. Membangun komunitas penggemar adalah salah satu metode yang tepat. Mungkin tidak harus menjadi super fans, paling tidak dimulai dari memiliki komunitas kecil terlebih dahulu. Kecil, tapi segmented. Hal itu cukup membantu keberlangsungan bisnis Anda untuk terus bergerak.
Kevin Kelly, salah satu pendiri majalah Wired, mencontohkan bahwa marketer cerdas dapat meniru bagaimana seorang artis, musisi, atau seniman yang sanggup melahirkan para penggemar sejati lewat komunitas.
Dari pengalaman bagaimana membangun komunitas, ada sebuah tips dari beberapa kajian yang pernah saya pelajari dan beberapa pengalaman dari guru-guru saya dalam mengarrange sebuah komunitas. Tips ini bisa menjadi sebuah prinsip, bila Anda benar-benar memperhatikan kelak akan sangat berguna bagi keberlangsungan bisnis.
Komunitas Itu Bukan Tentang Anda, Tapi Tentang Mereka.
Narsistik hanya memberikan efek positif berjangka pendek. Terlalu berlebihan menonjolkan diri sendiri tidaklah sehat dalam membangun komunitas berbasis penggemar. Yang muncul justru kejenuhan, lama-kelamaan malahan bikin eneg di mata penggemar Anda.
Bagi mereka, bergabung dalam komunitas Anda mereka pasti menginginkan nilai tambah yang Anda berikan buat mereka. Oleh karena itu, jadikan mereka bintangnya. Temukan apa yang hendak mereka butuhkan, kemudian berikan pengalaman emosinya yang benar-benar fresh yang dirasakan oleh mereka.
Customer Relationship Management atau disingkat CRM sangat dibutuhkan untuk menggali banyak data informasi tentang buyer persona dari anggota komunitas tersebut.
Terlebih lagi bila Anda mampu memberikan ruang untuk mereka semakin terberdayakan. Maka tidaklah mungkin penggemar Anda akan loyal terhadap bisnis Anda.
Menurut Anda, apa pelajaran yang Anda dapatkan dari video singkat ini?
Silakan tulis di dalam kolom komentar. Dan bilamana video ini berguna, bantu kami untuk dishare dan like.
~ DC
(Digital Marketing Strategy Expert)