
-
Nurul Qariati
- 27 Jun 2022
Berfikir Menang
Menurut James Allen dalam As a Man Thinketh, yang membatasi seseorang untuk melakukan hal besar bukan orang lain, melainkan pikiran dia sendiri.
Menurutnya, jika kita ingin mengubah situasi saat ini, mulailah kita merubah pikiran kita sendiri. Jika kita ingin mencapai hal besar dalam hidup, arahkan semua pemikiran pada tujuan bukan pada hal-hal yang dapat menganggu ketercapaian tujuan.
Lalu katanya, apakah dengan pikiran yang benar akan betul-betul menghadirkan perilaku yang benar pula ? Jawabannya tidak selalu.
Paling tidak, dengan berpikir benar akan menuntun kita pada bertindak yang benar.
Sebaliknya berpikir salah akan melemahkan, dan membuat fungsi tubuh menurun, seperti kualitas tidur terganggu dan juga akan dilanda stres.
Prof, Teguh ahli Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta menjelaskan bahwa otak menyimpan hal istimewa yang luar biasa, otak membantu kita mencapai hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Beliau pun menjelaskan pula tentang Mind Over Metter, sebuah kemampuan mengontrol otak yang dapat mempengaruhi tubuh manusia. Menurutnya dengan mengoptimalkan kekuatan pikir akan membantu seseorang melakukan fenomena telekinesis yang menggerakkan sesuatu tanpa disentuh, bahkan reaksinya dapat lebih dari itu.
.
Nah belajar dari keadaan ini…
JIKA,
di masa lalu,
para pejuang berpola pikir kalah, berpola pikir terjajah, berpola pikir tidak mampu,
mungkinkah akan ada perlawanan (tindakan) ?
Kala itu “memang Indonesia terjajah..”
Namun dengan berpikir yang benar (tidak terjajah), membantu para pejuang menemukan tindakan benar.
Tetap membiarkan berpikir kalah akan lebih mustahil dan menjauhkan pada capaian tindakan benar..
Karena kita sejatinya adalah kumpulan dari apa yang kita pikirkan..
Kita memang mustahil mengendalikan keadaan, namun kita bisa mengendalikan pikiran kita.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim)
"Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Rabbmu, dugaan itu telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi" (QS. Fushshilat ayat 23)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim)
"Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Rabbmu, dugaan itu telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi" (QS. Fushshilat ayat 23)