
-
Akbar Akbar
- 28 Mar 2022
BURUNG FREKUENSI
Hukum yang akan kita diskusikan, setidaknya sampai hari ini, membuktikan kepada saya pribadi
tentang ke-hampir absolut-an kebenarannya. Beberapa waktu lalu, saya dapati video dengan
isi relevan dari mas Helmi Yahya, Sang Maestro Kuis Indonesia.
Yaitu, "Burung selalu terbang bersama kawanannya".
Hampir tidak ditemukan bahwa burung yang terbang bersama, apalagi melakukan migrasi jarak jauh
memiliki perbedaan spesies atau ragam.
Mereka bergerak bersama. Tujuan yang sama, ragam yang sama, bisa jadi dengan sifat yang sama.
Begitu juga dengan kita, para manusia, pesies Homo Sapiens yang terus melanggengkan eksistensinya di planet biru.
Saya teringat betul bagaimana seorang Doktor di perkuliahan saya menjelaskan mengenai pendekatan ilmiah
citra dari aura dan gelombang-gelombang lain yang ada kehadirannya meski tak mampu dikunyah mata.
Salah satunya, beliau menjelaskan ketika kita merasa takut saat melalui area dengan tingkat kegelapan
tertentu, badan kita akan memancarkan sebuah jenis gelombang yang partikel penyusunnya mirip dengan
bahan penyusun makhluk lain pada dimensi berbeda (istilahkan saja dengan hantu).
Kemudian, makhluk lain ini melihat gelombang yang kita pancarkan dan tahu apa berikutnya yang terjadi?
Makhluk itu, justru mendekati si manusia dengan sebab ia menemukan makhluk yang serupa dengan dirinya.
Begitulah hukum yang ada. Bahwa setiap makhluk secara naluri selalu ingin berkelompok dan berada pada
kawanan makhluk yang serupa dengannya, baik ciri fisik maupun sifat.
Maka, jika Anda termasuk manusia yang bertekad untuk terus bertumbuh dalam kehidupan, salah satu
aspek yang harus Anda perhatikan adalah, siapa teman baik Anda.
Anda berteman dengan pebisnis, maka begitulah Anda. Anda bersahabat dengan penulis, demikian jadinya Anda.
Sehingga, kesuksesan Anda di masa depan juga akan sangat bergantung dari teman macam apa yang ada di sekeliling pergaulan.
Ingin sukses? tentu! Maka, pilihlah kawanan Anda untuk terbang bersama menuju kesuksesan itu.
Loh, kalau begitu, saya harus pilih-pilih teman Mas?
Saya akan tegas menjawab....IYA.
Kalo gitu, saya ga akan punya banyak teman dong?
Saya akan jawab lagi dengan ... TETAP BISA PUNYA BANYAK TEMAN.
Mau tau caranya? Simak tulisan berikutnya ya. :)
Akhmad Akbar
|| Career Optimizer ||
|| Career Optimizer ||