Cara Cepat mempelajari hal baru

Cara cepat mempelajari hal baru
BEFAST

BELIEVE :
Banyak orang saat mempelari hal baru berkata pada dirinya "aduh susah, sepertinya aku tidak bisa", "aku gak bisa fokus", "aku tidak memiliki kemampuan ini"

Semua prilaku di dorong oleh keyakinan
Fokus bukan sesuatu yang kamu miliki, namun sesuatu yang kamu lakukan, kemampuan bukan sesuatu yg kamu miliki, namun sesuatu yg kamu lakukan, keyakinan bukan sesuatu yg kamu miliki tapi sesuatu yg kamu lakukan

Maka keyakinan menjadi hal pertama saat kita ingin mempelajari hal-hal baru.

EXERCISE :
Otak kita menggerakan semua otot kita, dan itu perlu di latih. Lihat para atlit, sebelum mereka semua menjadi atlit mereka terus melatih diri, hingga akhirnya mereka menjadi ahli.

Bagaimana atlit Badminton Lakhsya SEN asal India mampu mengalahkan Anthony Ginting pada piala Thomas CUP 2022 yang baru saja berlangsung.

SEN melakukan reflek dengan sangat cepat, menggerakan Fungsi otot lengan, pergelangan, kaki dan tubuh. Itu butuh di latih bertahun-tahun hingga ia menjadi sangat Ahli dan menjadi Juara mengalahkan seniornya yg secara usia 5 tahun di bawah Ginting, dan secara Pringkat 5 peringkat di Bawah Anthony Ginting.

FORGET:
Banyak orang berhenti belajar karena mereka merasa sudah mengetahui. Lupakan (kosongkan) gelas untuk kembali belajar hal baru sehingga kita memanggil kembali ingatan itu.

ACTIVE :
Mencatat, mengajukan pertanyaan,berpatisipasi. Mereka yang aktif akan antusias mempelajari hal-hal baru, bertanya jika dirasa dia belum memahami, mendengar pendapat orang lain hingga pendapat itu menjadi wawasan baru baginya.

STAGE :
kita tidak akan bisa belajar saat bosan, saat suasana tidak nyaman, kondisi tubuh tidak Fit.

TEACH :
Niat belajar untuk kembali mengajar, Mereka yang belajar hanya untuk dirinya sendiri memiliki semangat berbeda dengan mereka yang memiliki semangat untuk kembali mengajar. Karena dia akan memastikan pembelajaranya bisa di serap secara penuh, memastikan tidak ada yg terlewat dan memastikan semuanya dicatat.