Thumb Hayoo Kenapa Mobil Antik Itu Mahal

Hayoo Kenapa Mobil Antik Itu Mahal

Saat dia dipersilakan masuk oleh bapak tua itu. Awalnya dia ragu-ragu, tapi entah kenapa ya dia seperti merasakan ada daya magnetik yang tiba-tiba terdorong untuk duduk disamping bapak tua di dalam mobil antik itu. 

Mobil VW Beetle produksi tahun 1964. Umur mobil itu nyaris melebihi usia ibunya, namun tidak mengurangi kecepatannya. Mobil tua itu benar-benar berlari lincah melewati beberapa mobil didepannya. 

Bapak tua itu luar biasa cekatan mengendarai mobil diusianya. Dia tidak mengenal betul bapak tua itu, hanya tahu bahwa beliau adalah salah satu yang terbaik dari segelintir guru besar di jurusan teknik mesin dikampusnya. Canggung memang berada satu mobil dengan dosen yang dianggap beberapa mahasiswa seniornya dosen killer dikala itu. 

"Tahukah berapa harga mobil ini?" tiba-tiba bapak tua itu bertanya. Dia ingin menjawab tapi terasa berat untuk berucap. 
"Pernah sih ditawar senilai 250 juta, tidak aku lepas.." 
Dia berusaha sekuat tenaga untuk bertanya, sedemikian rupa dalam menyusun berbagai pertanyaan yang membuatnya penasaran, yang keluar hanya satu kata... "Kenapa prof?"

"Karena mobil ini memiliki nilai yang tidak dimiliki oleh mobil pasaran..." jawab Profesor Tri

Masih saja dirinya terjebak dalam rantai gajah, takut bila dia merespon membuat bapak tua itu kecewa atau marah. 
"Apa nilai jual yang dimiliki mobil tua ini, prof? " 

"Coba perhatikan perbedaan yang menonjol dari mobil VW Beetle ini dengan mobil dipasaran?" ujar bapak tua yang mengajarkan tentang mata kuliah Mekanika Fluida dan Turbin.

"Merknya tidak ada dipasaran prof? Atau karena banyak peminatnya? 

"Ya kurang lebih seperti itu. Ada tiga hal yang membuat mobil ini dicari oleh kolektor penghobi VW kodok.."

"Pertama, mobil ini memiliki cerita dan sejarah yang sangat kental sekali. Bila diceritakan, pasti memberikan inspirasi bagi yang mendengarkannya. Kedua, limited edition. Edisinya sangat-sangat terbatas. Hanya segelintir saja yang memiliki mobil ini. Dan yang ketiga, meskipun mobil ini sangat tua. Tapi saya benar-benar mencintainya. Maka saya merawatnya dengan baik.... " 

"Coba dengarkan suaranya, apa ada yang terdengar kasar pada mesinnya?"

Dia mencoba seakan-akan memperhatikan dengan seksama. "Benar prof, suaranya halus sekali.." 

 "Meskipun tua, mobil ini memiliki mesin yang berjiwa muda..." 

"Begitupun juga dirimu. Saranku milikilah tiga hal yang dimiliki mobil unik. Jadilah pengukir sejarah, ambil tanggung jawab sebagai agen perubahan atau mewariskan legacy. Idealnya di dunia, tapi paling tidak untuk anak-anakmu kelak. Biarkan mereka bangga akan karya-karyamu."

"Yang kedua,  untuk limited edition. Cobalah menjadi orang ahli yang jarang dimliki banyak orang. Sesuai hukum ekonomi, supply and demand. Makin jarang, makin mahal nilaimu."

"Yang ketiga, rawatlah semangat dalam dirimu. Tubuh mungkin tidak bisa dibohongi, namun semangat tetap harus membara. Jangan mudah menyerah. Jangan merelakan dirimu pada kekalahan sebelum mencobanya. Apa alasanmu membiarkan dirimu jatuh pada Drop Out? Apapun alasan itu, saya disini tidak bisa menerimanya nak. Kamu harus terus mencobanya nak... " terdengar pelan tapi menggetarkan 

Getarannya menghujam ke ulu hatinya. Terasa menyesakkan dada. Ada pergulatan emosi, tapi dirinya meyakini apa yang dikatakan bapak tua ini benar adanya. Entah karena bapak tua ini adalah seorang profesor atau mungkin karena nasehatnya benar-benar sesuai nalarnya. Entah kenapa ya? Yang jelas hingga sampai saat ini nasehat itu seperti prasasti yang membentuk dirinya. 

Terima kasih bapak tua...     
  
 
~ DC

0 comments

Leave a comments


WhatsApp