
-
Lukmanul Hakim
- 30 Mar 2022
LIMA TIPE MANUSIA
Masih tentang menjadi pribadi menyenangkan, menyambung cerita . Teringat dengan kategori manusia menurut hukum (Islam) yang diinisiasi oleh Emha Ainun Nadjib.
- Manusia Wajib. Tipe ini sangat dibutuhkan di lingkungan atau komunitas. Baik secara fisik, gagasan, atau suasana. Selalu ada yang kurang, jika manusia tipe ini tak hadir.
- Manusia Sunah. Jika hadir di tengah-tengah lingkungan, manusia tipe ini bisa menjadikannya lebih baik. Namun, jika tak ada pun, tidak terlalu mempengaruhi.
- Manusia Mubah. Ada atau tidak ada, tidak ada bedanya. Mungkin tipe ini belum mengenali potensi dalam dirinya atau belum menemukan tujuan ia dicipatakan, sehingga buyer persona-nya belum tampak.
- Manusia Makruh Keberadaan manusia jenis ini secara fisio sebenatnya tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap lingkungan, namun lebih baik lagi jika orang-orang semacam ini tidak ada. Bisa jadi fisiknya tidak mempengaruhi, namun atmosfer kehadirannya membuat susana menjadi tidak nyaman, d?b. Istilah kekiniannya adalah toxic friends.
- Manusia Haram. Tipe manusia ini sangat tidak diinginkan kehadirannya karena hanya akan memberi kerugian pada lingkungan atau komunitas.
Nah, kira-kira kita masuk kategori yang mana?
Ada sebuah cerita menarik yang dialami oleh seorang teman. Katakan saja namanya Noor. Teman ini tidak menyukai ghibah, membicarakan orang, terutama keburukannya. Teman-teman Noor sudah mengetahui sikapnya ini yang sudah menjadi semacam atribut. Saat teman-temannya sedang berkumpul dan mulai mengobrol, yang seperti biasa mulai mengerucut pada seseorang yang tak hadir di sana, Noor datang bergabung. Lantas, salah seorang pun berujar, "Sssttt ... ada Noor tuh, jangan diteruskan. Nanti pasti ditegur dan dinasihati!"
Hmm ... kira-kira si Noor ini tipe manusia apakah dalam kelompoknya? :)
Catalan: link Artikel terkait
https://speaktochange.co.id/blog/tipe-penumpang-apakah-anda-
https://speaktochange.co.id/blog/berusahalah-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan-