
-
sugeng utoyo
- 21 Mar 2022
Status Facebook, 18 Januari 2009 : "Six Months like Six Seconds"
Status Facebook, 18
Januari 2009
“SIX MONTHS LIKE SIX SECONDS”!
“Time is relative; its
only worth depends upon what we do as it is passing.”
(Albert Einstein)
Sebuah Tim Sepak Bola yang sedang
mempertahankan kemenangannya agar lolos ke babak berikutnya, serasa sangat lama
menanti habisnya 5 menit perpanjangan waktu. Waktu jadi terasa jadi bertambah
lama jika mereka hanya berfokus dengan mengharapkan waktu 5 menit itu segera
beralalu. Dan semakin lama bila mereka hanya bertahan dan tidak punya kreasi
dan daya juang untuk menyerang. Ini terjadi karena alam kenyataan lebih lambat daripada
alam pikirannya,
Sebaliknya bagi tim yang sedang
memburu gol waktu 5 menit begitu cepat berlalu. Semakin keras dia berusaha
untuk menang, semakin cepat ritme permainannya, semakin kuat keinginan untuk
memenangkan pertandingan, maka terasa semakin cepat juga waktu habis. Ini
terjadi kenyataan yang terjadi lebih cepat dari pada alam pikirannya.
Nah terkait status Facebook saya yaitu “Six Months like Six Seconds” ini menggambarkan
betapa cepatnya 6 bulan waktu itu. Apa isi 6 bulan itu? Ini adalah semester
pertama ketika saya mulai kuliah ditengah-tengah kesibukan saya bekerja. Waktu
begitu cepat berlalu, saking semangatnya menjadi mahasiswa. Untuk mencapai
hasil yang optimal, segala macam cara dipakai agar bisa menyerap materi kuliah,
misalnya dengan merekam setiap kuliah dosen atau berburu informasi lebih dulu
di Google. Bahkan seorang dosen meminta materi yang saya temukan di internet
yang akan digunakan sebagai materinya.
Kondisinya adalah sama seperti
sebuah tim sepak bola yang sedang memburu kemenangan tadi, semua serba cepat
dan banyak kegiatan yang harus dijalani. Ritme antar kegiatan semakin ketat dan
cepat, sementara keinginan pikiran adalah melambatkan keadaan. Itulah yang
menyebabkan waktu 6 bulan begitu cepat berlalu dan dihiperbolikan seperti 6
detik.
Sebaliknya hati-hati juga dengan waktu
yang terlewat sangat cepat, karena itu bisa juga terisi dengan hal-hal remeh.
Seperti ketagihan permainan, nongkrong-nongkrong berlebihan dengan alasan
saatnya minum kopi, gadget addiction dan
berbagai kesenanangan yang tidak terlalu berguna lainnya. Waktu-waktu yang
terlewat dengan cepat itu adalah sama-sama waktu yang terisi dengan padatnya
aktivitas, namun itu bisa jadi aktivitas bermanfaat maupun tak bermanfaat.
Pilih yang mana?