
-
Lukmanul Hakim
- 26 Mar 2022
TIPE PENUMPANG APAKAH ANDA?
- Tipe Opportunis. Adalah tipe penumpang yang mencari celah untuk tidak membayar sesuai tarif. Mereka ini biasanya beralasan karena jarak yang dekat, sebagai pelajar, uang pas-pasan, atau memang berniat sekadar menumpang. Yang terakhir ini biasanya berlaku atau bertampang preman.
- Tipe Menjengkelkan. Salah satu tugas kernet atau kondektur adalah mengumpulkan ongkos penumpang. Mereka memilik taktik agar tugas mengumpulkan uang itu efektif dan efisien. Pak kernet ini bergerak dari belakang ke depan sambil "menggunting" penumpang (istilah untuk menarik ongkos) dan memperkirakan tugas ini selesai sebelum halte pemberhentian yang banyak penumpang turun/naik. Adalah sangat menjengkelkan pakkernet saat ia menemukan penumpang yang baru menyiapkan uang saat ditagih pembayaran. Apa lagi saat uang yang ia berikan bernilai besar yang membuat repot pak kernet mencari uang kembalian.
- Tipe Menyusahkan. Oleh pak kernet, lembaran uang yang terkumpul itu disatukan dalam bundelan. Tiap bundelan bernilai 10000. Jika uang setoran hari itu sudah tercapai, ia akan memasukkan bundelan setoran itu ke salah satu saku atau ke brankas dekat tempat sopir. Ada kalanya, sengaja atau tidak, beberapa penumpang merepotkan pak kernet dengan memberikan uang yang lecek atau dalam keadaan terlihat-lipat tak karuan. Ini tentu saja menyusahkan dan menghambat kerja pak kernert merapikan uang dalam satu bundelan.
- Tipe Bermanfaat dan Menyenangkan. Tipe ini yang paling disukai pak kernet. Penumpang tipe ini memberikan ongkos sesuai tarif yang berlaku. Kalaupun tidak dengan uang pas, ia tidak merepotkan pak kernet untuk mencari uang kembalian. Bahkan, sebelum memberikannya ia merapikan uang itu dulu sehingga memudahkan kerja pak kernet menyusun uang.
Nah, itulah karakter penumpang angkutan kota menurut pandangan mata pengamat amatir. Kira-kira, sebagai penumpang kita akan berlaku sebagai karakter apa? Tentu saja, sebagai manusia kita ingin berlaku sebagai karakter yang terakhir. Bukankah tuga manusia di bumi adalah sebagai khalifatul 'ard yang memberikan rahmat bagi seluruh alam (bermanfaat)?
Menjadi bermanfaat dan menyenangkan tidak selalu akan berdampak langsung pada diri kita. Namun, yakinlah Allah Swt. mencatat setiap kebaikan yang kita lakukan. Sekecil atau seremeh apa pun kebaikan yang kita lakukan, Dia akan menempatkannya pada putaran komik kebaikan yang akan memiliki dampak positif terhadap orang-orang yang mungkin tidak kita kenal.
Film Pay It Forward (2000) menggambar dengan apik putaran kebaikan ini yang memilik dampak positif, bahkan saat penggagasnya telah tiada. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan keikhlasan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan menyenangkan.
Aamiin ....